Yazhid Blog

.

Minggu, 04 Desember 2016

DASAR TEORI BAKTERI COLIFORM

Pembahasan Bakteri Coliform thumbnail 1 summary

Pembahasan Bakteri Coliform



1.      Tinjauan Umum Coliform

Bakteri Coliform adalah golongan bakteri intestinal, yaitu hidup dalam saluran pencernaan manusia. Bakteri Coliform adalah kuman batang pendek gram-negatif yang dapat membentuk rantai. Adanya bakteri Coliform di dalam makanan dan minuman menunjukkan kemungkinan adanya mikroorganisme yang bersifat enteropatogenik dan atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan.

Bakteri Coliform dapat dibedakan atas dua grup yaitu: Coliform fekal, misalnya Escherichia coli dan Coliform nonfekal, misalnya Enterobacter aerogenes. Escherichia coli merupakan bakteri yang berasal dari kotoran hewan maupun manusia, sedangkan E.aerogenes biasanya ditemukan pada hewan atau tumbuhan yang telah mati. (Fardiaz, 1989).

Penentuan Coliform fekal menjadi indikator pencemaran dikarenakan jumlah koloninya pasti berkorelasi positif dengan keberadaan bakteri patogen. Selain itu, mendeteksi Coliform jauh lebih murah, cepat, dan sederhana daripada mendeteksi bakteri patogenik lain. Jadi, Coliform adalah indikator kualitas air. Makin sedikit kandungan Coliform berarti kualitas air semakin baik. ( Imron, 2008).




E.coli digunakan sebagai indikator pemeriksaan kualitas bakteriologi secara universal dalam analisis dengan alasan:
a).    E. coli secara normal hanya ditemukan di saluran pencernaan manusia (sebagai flora normal) atau hewan mamalia, atau bahan yang telah terkontaminasi dengan tinja manusia atau hewan; jarang sekali ditemukan dalam air dengan kualitas kebersihan yang tinggi,
b).    E. coli mudah diperiksa di laboratorium dan sensitivitasnya tinggi jika pemeriksaan dilakukan dengan benar,
c).    Bila dalam air tersebut ditemukan E. coli, maka air tersebut dianggap berbahaya bagi penggunaan domestik,
d).   Ada kemungkinan bakteri enterik patogen yang lain dapat ditemukan bersama-sama dengan E. coli dalam air tersebut.

Bakteri Coliform ini menghasilkan zat ethionine yang pada penelitian menyebabkan kanker. Bakteri-bakteri pembusuk ini juga memproduksi bermacam-macam racun seperti indole, skatole yang dapat menimbulkan penyakit bila berlebih didalam tubuh.


Bakteri Coliform merupakan parameter mikrobiologi terpenting kualitas air minum. Meskipun jenis bakteri ini tidak menimbulkan penyakit tertentu secara langsung, keberadaannya di dalam air minum menunjukkan tingkat sanitasi rendah. Oleh karena itu, air minum harus bebas dari semua jenis Coliform. Semakin tinggi tingkat kontaminasi bakteri Coliform, semakin tinggi pula risiko kehadiran bakteri-bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran manusia dan hewan. Salah satu contoh bakteri patogen yang kemungkinan terdapat dalam air terkontaminasi kotoran manusia atau hewan berdarah panas adalah Shigella, yaitu mikroba penyebab gejala diare, deman, kram perut, dan muntah-muntah.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Recent Posts