Yazhid Blog

.

Rabu, 14 Desember 2016

MAKALAH PSEUDOMONAS AERUGINOSA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Genus Pseudomonas terdiri dari sejumlah kuman batang negatif Gram yang tidak meragi karbohidrat, hidup aerob di tanah dan air. Dalam habitat alam tersebar luas dan memegang peranan penting dalam pembusukan zat organik. Bergerak dengan flagel polar, satu atau lebih. Beberapa diantaranya adalah fakultatif khemolitotrof, dapat memakai H2 atau CO sebagai sumber karbon. Katalase positif.
Ada yang patogen bagi binatang atau tanaman dan ada yang patogen bagi kedua-duanya. Kebanyakan spesies Pseudomonas tidak menyebabkan infeksi pada manusia, tetapi kuman ini penting karena bersifat oportunis patogen, dapat menyebabkan infeksi pada individu dengan ketahanan tubuh yang menurun.
Infeksinya biasanya gawat, sulit diobati dan biasanya merupakan infeksi nosokomial. Genus Pseudomonas mempunyai spesies paling sedikit 10-12 yang penting dalam klinik.

1.2  RUMUSAN MASALAH
1.      Morfologi bakteri Pseudomonas aeruginosa
2.      Penyakit yang ditimbulkan Pseudomonas aeruginosa
3.      Uji laboratorium Pseudomonas aeruginosa

1.3  TUJUAN
1.      Untuk mengetahui morfologi Pseudomonas aeruginosa
2.      Mengetahui penyakit yang ditimbulkan oleh Pseudomonas aeruginosa
3.      Mengetahui uji laboratorium Pseudomonas aeruginosa


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MORFOLOGI
Batang negatif Gram: 0,5-1,0 x 3,0-4,0 um. Umumnya mempunyai flagel polar tetapi
kadang-kadang 2-3 flagel. Bila tumbuh pada perbenihan tanpa sukrosa terdapat lapisan lendir polisakharida ekstraseluler.
Struktur dinding sel sama dengan famili Enterobacteriaceae. Strain yang di isolasi dari bahan klinik sering mempunyai pili untuk perlekatan pada permukaan sel dan memegang peranan penting dalam resistensi terhadap fagositosis. Pseudomonas aeruginosa merupakan organisme yang sangat mudah beradaptasi dan dapat memakai 80 gugus organik yang berbeda untuk pertumbuhan dan amonia sebagai sumber nitrogen.
Dapat tumbuh pada perbenihan yang dipakai untuk isolasi kuman Enterobacteriaceae dan mempunyai kemampuan untuk mentolerir keadaan alkalis, juga dapat tumbuh pada perbenihan untuk kuman vibrio. Meskipun Pseudomonas merupakan organisme aerob, tetapi ia dapat mempergunakan nitrat dan arginin sebagai aseptor elektron dan tumbuh secara anaerob.
Suhu pertumbuhan optimum ialah 35˚C, tetapi dapat juga tumbuh 42˚C. Hasil isolasi bahan klinik sering memberikan beta hemolisis pada agar darah.
         



 2.2 PENYAKIT YANG DITIMBULAKAN
Pseudomonas aeruginosa dapat mengadakan infeksi pada jaringan atau bagian dari tubuh. Lesi lokal terjadi pada luka atau luka bakar, kornea, saluran kemih dan paru-paru. Selain daripada itu juga menyebabkan endokarditis bakterialis dan gastroenteritis. Infeksi jaringan kornea dapat menyebabkan kebutaan. Dari infeksi lokal kuman ini dapat menyebar melalui darah, sehingga menyebabkan septikemia dan lesi fokal pada jaringan lain. Pada septikemia angka kematian dapat mencapai 80%.
Pada penyakit Pneumonia Pseudomonas biasanya terjadi sianosis yang makin lama makin bertambah, biasanya dengan empiema. Dengan sinar X dapat dilihat adanya infiltrasi didalam lobus bagian bawah yang bersifat nodular dan nekrosis dengan pembentukan abses. Mortalitas adalah tinggi pada Pneumonia Pseudomonas.
Pada penderita leukimia mortalitas lebih tinggi bila penderita leukopeni yang berat. Pada penderita dengan vibrosiskistik, organisme ini sering berkapsul untuk mencegah fagositosis.

 
1.3 UJI LABORATORIUM PSEUDOMONAS AERUGINOSA

1.    Media Pertumbuhan Bakteri
Media
Ukuran
Bentuk
Warna
Elevasi
Blood agar Plate
Kolonibesar-besar

Putihabu-abu
Smooth/rough hemolytis, atau anhaemolytis
Mac Conkey agar Plate
Koloni sedang
Keeping tepinyatidak rata,
Kadang-kadangsedikitkehijau-hijauan
Smooth,
Nutrient Agar (NA)
Tumbuh

-
Hijaubiru

-
Cetrimide Agar
Tumbuh
­
-
Hijaubiru

-





2.    Uji Biokimia
TSIA

Slant/Lereng

Butt/Dasar
Alcalise
(merah)


               Alcalise
(merah)





Reaksipositifterjadipada:
Oxidase

Catalase

Motility

gelatinase

Reduksi nitrate
(+)

(+)

(+)

(+)

(+)

Reaksi negative terjadipada:
ONPG

Amylase

D-Nase

Lysine decarboxylase
Ornithine decarboxylase
Aesculinehydrolysa
(-)

(-)

(-)

(-)
(-)
(-)






BAB III
PENUTUP
3.1  KESIMPULAN
Genus Pseudomonas terdiri dari sejumlah kuman batang negatif Gram yang tidak meragi karbohidrat, hidup aerob di tanah dan air. Dalam habitat alam tersebar luas dan memegang peranan penting dalam pembusukan zat organik. Bergerak dengan flagel polar, satu atau lebih. Beberapa diantaranya adalah fakultatif khemolitotrof, dapat memakai H2 atau CO sebagai sumber karbon. Katalase positif.
3.2  SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bias lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.



DAFTAR PUSTAKA

Tjitrosoepomo, Gembong. 1986. Taksonomi Tumbuhan (Taksonomi khusus).Bhratara.:Jakarta.
http://crocodilusdaratensis.wordpress.com/2010/08/01/schyzophyta-tumbuhan-belah/


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Recent Posts