Yazhid Blog

.

Sabtu, 03 Desember 2016

PEMBAHASAN TENTANG JAMUR

Tinjauan Umum Jamur Jamur  adalah  suatu kelompok  jasad hidup  yang menyerupai  tumbuhan karena  mempunyai  dinding  sel,  tidak  berg... thumbnail 1 summary

Tinjauan Umum Jamur
Jamur  adalah  suatu kelompok  jasad hidup  yang menyerupai  tumbuhan karena  mempunyai  dinding  sel,  tidak  bergerak,  berkembang  biak  dengan spora, tetapi tidak mempunyai klorofil (Waluyo, 2007). Jamur  tidak mempunyai akar, batang, daun  dan  sistem  pembuluh  seperti  pada  tumbuhan  tingkat  tinggi. Umumnya jamur  berbentuk  benang,  bersel  banyak,  dan  semua  bagian  jamur  tersebut memiliki  potensi  untuk  tumbuh.  Setiap  lembar  benang  disebut  hifa,  dan kumpulan hifa dinamakan miselium. Diameter hifa berkisar antara 0,5 – 100 mikron atau lebih (Pratiwi, 2008).
Umumnya jamur merupakan organisme bersel banyak (multiseluler), tetapi ada juga pada jamur multiseluler yang hifanya tidak bersekat (asepta), inti selnya tersebar di dalam sitoplasma dan berinti banyak. Jamur jenis ini disebut jamur senositik (coenocytic), sedangkan yang bersekat umumnya berinti satu dan disebut sebagai jamur monositik (monocytic). yang bersel tunggal (uniseluler), contohnya jamur ragi tape (Saccharomyces sp) (Fried, 2005). Jamur ada yang hidup sebagai parasit, ada pula yang bersifat saprofit. Selain itu, ada pula yang bersimbiosis dengan organisme lain secara mutualisme. Sebagai parasit, jamur mengambil makanan langsung dari inangnya. Jamur jenis ini memiliki haustorium, yaitu hifa khusus untuk menyerap makanan langsung dari inangnya. Sebagai saprofit, jamur mengambil makanan dari sisa-sisa organisme lain yang telah mati. Jamur yang bersimbiosis, mengambil nutrisi berupa zat organik dari organisme lain dan organisme itu mendapatkan zat tertentu yang bermanfaat dari jamur tersebut (Waluyo, 2007).
Jamur bereproduksi baik secara aseksual dengan pembelahan, pembentukan tunas atau spora, maupun secara seksual dengan peleburan inti dari kedua induknya. Jamur diklasifikasikan menjadi empat kelas utama yaitu Phycomycetes, Ascomycetes, Basidiomycetes, dan Deuteromycetes.
a)      Phycomycetes
Berdasarkan ciri-ciri spora seksual dan aseksual, habitat, struktur garis besar morfologi dan sifat nutrisinya, kelas Phycomycetes dibagi lagi menjadi enam subkelas yaitu Cytridiomycetes, Hypocytridiomycetes, Oomycetes, Plasmodiophormycetes, Trichomycetes, dan Zygomycetes. Keenam subkelas ini umumnya tidak mempunyai septa (dinding penyekat) yang teratur pada benang  hifanya, sehingga  mengakibatkan terdapat banyak nukleus disetiap sel benang hifa.
b)      Ascomycetes
Disebut juga fungi berkantung, membentuk satu atau lebih (umumnya delapan) spora seksualnya (askospora) dalam sel berbentuk kantung yang disebut askus. Spora aseksual yang diproduksi oleh Ascomycetes akan membentuk konidium Konidium ini dapat berupa kumpulan spora tunggal atau berantai. Konidium merupakan hifa khusus yang terdapat pada bagian ujung hifa penyokong yang disebut konidiofor. 
c)      Basidiomycetes
Basidiomycetes membentuk spora seksual (basidiospora) secara eksternal pada sel berbentuk gada (basidia). Reproduksi seksual terjadi melalui pertunasan, mikrokonidia, ataupun dengan fragmentasi benang hifa. Umumnya hifa basidiomycetes bersepta. Basidiomycetes membentuk tubuh buah yang disebut dengan basidiokarp, yang mengandung basidia dan basidiospora. Basidiomycetes yang banyak dikenal meliputi cendawan papan pada pepohonan, cendawan karat dan cendawan gosong yang menghancurkan serealia.
d)  Deuteromycetes

Deuteromycetes  atau fungi imperfecti, adalah fungi yang status seksualnya belum diketahui secara pasti. Sebagian besar fungi patogen termasuk ke dalam kelas deuteromycetes, dan memiliki sifat dimorfisme yang khas. Penyakit yang disebabkan oleh fungi deuteromycetes meliputi infeksi permukaan, yaitu infeksi kulit yang terbatas pada jaringan keratin yaitu kuku dan rambut serta infeksi sistemik di bawah kulit maupun lebih dalam lagi yang dapat menginfeksi organ dalam dan menimbulkan kerusakan fatal  (Pratiwi, 2008).
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Recent Posts