BAB I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Tubex TF (IDL biotek, Bromma, Swedia) adalah aplikasi
pertama di atas sistem diagnostik. Menggunakan anti-O9 mAb (3h 1) untuk
mendeteksi tipus, dan hasil yang akan dinilai terhadap sebuah diagram warna
dengan skala dari 0 sampai 10 (Skor '0', negatif dan paling merah; Skor '10',
paling positif dan paling biru). Wajar kepekaan (75–90%) dan kekhususan
(70–97%) telah diamati [12] – [17].
Testubexmerupakantesaglutinasikompetitif semi
kuantitatif yang sederhana dan cepat (kuranglebih 2 menit)
dengan menggunakan partikel yang
berwarna untuk meningkatkan sensitivitas.Spesifisitas ditingkatkan dengan menggunakan
antigen O9 yang benar-benar spesifik yang hanya ditemukan pada Salmonella serogrup
D. Tesini sangat akurat dalam diagnosis
infeksi akut karena hanya mendetek siadanya antibodi IgM dan tidak mendeteksi antibodi IgG dalam waktu beberapa menit.
Walaupun belum banyak penelitian
yang menggunakan tes tubex ini,
beberapa penelitian pendahuluan menyimpulkan bahwa tes ini mempunyai sensitivitas dan spesifisitas
yang lebih baik dari pada uji Widal.
B. RumusanMasalah
1.
Apapengertiandaritubex?
2.
Bagaimanametodedanprinsipkerjatubex?
3.
Bagaimanacarakerjatubex?
4.
Bagaimanacaramembacatubex?
5.
Apakeunggulantubex?
C. Tujuan
1.
Untukmengetahuipengertiandaritubex.
2.
Untukmengetahuimetodedanprinsipkerjatubex.
3.
Untukmengetahuicarakerjatubex.
4.
Untukmengetahuimembacatubex.
5.
Untukmengetahuikeunggulantubex.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PengertianTubex
Tubex merupakan alat diagnostik demam tifoid
yang diperoduksi oleh IDLBiotech,
Sollentuna, Sweden.Tes ini sangat cepat 5-10 min, simpel, dan akurat.Tes tubex ini menggunakan sistem pemeriksaan
yang unik dimana tes ini mendeteksi serum
antibody immunoglobulin M (Ig M) terhadap antigen O9 (LPS) yang sangat spesifik terhadap bakteri
salmonella typhi.
Pada
orang yang sehat normalnya tidak meiliki Ig M anti-O9 LPS.
Padabagianini
yang akandijelaskanadalah pengunaandari
anti-O9 s.typhi.
Metode dari tes tubex ini adalah mendeteksi
antibody melalui ke mampuannya untuk memblok ikatan antara reagent monoclonal anti-O9
s.typhi(antibody-coated indicator particle) dengan
reagent antigen O9 s.typhi (antigen-coated
magnetic particle)
sehinggat erjadi pengendapan dan pada akhirnya tidak terjadi perubahan warna.
Prinsip kerja dari tes tubex yaitu ketika partikel magnet
yang diselimuti oleh antigen (s.typhi LPS) dicampurkan dengan blue latexantibody-coated
indicator particle yang diselimutioleh anti-s typhi LPS (O9) antibody,makakeduajenispartikeliniakanberikatansatudengan
yang lain. Ketikapadaakhir eksperimentabungberbentuk V
tempatterjadinya proses reaksidiatasdiletakandiatasmagnet stand makaantigen-coated
magnetic particleakantersedimentasidibawatabung. Begitujugablue latek
particleyang telahberikatandengan antigen-coated magnetic particle
akanikuttersedimentasipadabagianbawahtabung.
Sehinggaterjadi perubahanwarnadaribirumenjadimerah. Hal
inimenunjukantidakadanya anti-styphi O9 antibody pada serum
milikpasiendanhasilreaksidikatakan negative
(pasientidakterindikasimenderitademamtifoid).
Hasiltestubexakanbernilaipositif
(pasienterindikasimenderitapenyakitdemamtifoid) apabilatidakterjadiperubahanwarna
(tetapberwarnabiru). Hal inimenunjukanterdapatnya anti-s typhi O9 antibody yang
mampumenghambatikatanantara
antigen-coated magnetic particle denganblue
latex antibody-coated indicator particle.
Testubexmerupakantes
yang subjektifdansemiquantitativedengancaramembandingkanwarna yang
terbentukpadareaksidengantubexcolor scale yang tersedia. Range dari color scale adalahdarinilai 0
(warna paling merah) hingganilai 10(warna paling biru).
C.
Cara KerjaTubex
Cara kerjadaritestubexadalahsebagaiberikut
:
a)
Masukkan 45µl antigen-coated magnetic
particle (Brown reagent) pada reaction container yang disediakan (satu set
yang terdiridarienamtabung berbentuk V)
b)
Masukan 45µl serum sampel (serum
harusjernih), lalucampurkankeduanyadenganmenggunakan pipette tip
c)
Inkubasidalam 2 menit
d)
Tambahkan 90µl
antibody-coated indicator particle (Blue reagent)
e)
Tutuptempatreaksitersebutdenganmenggunakan
strip, laluubahposisitabungdarivertikalmenjadihorisontaldengansudut 90°
Setelahitugoyang-goyangkantabungkedepandankebelakangsepertipadagambar
2selama 2 menit. Perlakuaninibertujuanutukmemperluasbidangreaksi.
f)
Padaakhir proses
reaksiinitabungberbentuk V inidiletakkandiatasmagnet stand
laludiamkanselama 5 menituntukmembiarkanterjadi proses pemisahan
(pengendapan). Pembacaanskorhasildarireaksiinidilakukandengancaramencocokkanwarna yang terbentukpadaakhir reaksidenganskor
yang terterapada color scale.
D.
Cara MembacaTubex
Adapuncaramembacatestubexadalahsebagai berikutmenurut
IDL Biotech 2008:
1.
Nilai<2 menunjukannilai negative
(tidakadaindikasidemamtifoid)
2.
Nilai 3 inconclusive score danmemerlukanpemeriksaanulang.
3.
Nilai 4 menunjukanpositiflemah
4.
Nilai>5 menunjukannilaipositif
(indikasikuatterjadidemamtifoid).
Nilaitubex yang
menunjukannilai positive ditambahdengan symptom dansign yang sesuaidengangejalademamtifoid, merupakanindikasi yang
sangatkuatterjadinyademamtifoid.
E. KeunggulandanKekuranganTubex
Keunggulanpemeriksaantubex:
1.
Mendeteksisecaradiniinfeksiakutakibat
Salmonella typhi, karena antibody IgMmunculpadaharike 3 terjadinyademam.
2.
Mempunyasensitivitas
yang tinggiterhadapkuman Salmonella ( > 95 %)
3.
Hanyadibutuhkan
sample darahsedikit
4.
Hasildapatdiperolehlebihcepat.
DenganpemeriksaantubexTF diharapkan
diagnosis demam typhoid dapatditegakkanlebihdinisehinggapengobatan yang
tepatdapatsegeradiberikan,
dengandemikiandapatmenurunkanangkakematianakibatkompikasidemam typhoid.
Kekurangantubexadalahmudahterkontaminasidenganbakteridandapatmempengaruhihasilreaksikarenaadanya
antibiotic.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
§ Tubexmerupakanalatdiagnostikdemamtifoid
yang diproduksiolehIDLBiotech,
Sollentuna, Sweden. Tesinisangatcepat 5-10min, simpel, danakurat.
§Testubex merupakantes yang subjektifdansemiquantitativedengancaramembandingkanwarna yang
terbentukpadareaksidengantubexcolor scale yang tersedia. Range dari color scale adalahdarinilai 0
(warna paling merah) hingganilai 10(warna paling biru).