VARIASI DAN MUTASI
- Tahun 1860-an pertama kali genetika
ditelaah oleh G.Mendel (Austria, ahli botani) pada tanaman kacang polong.
Dengan uji silang genus tanaman itu serta akibatnya ini mengembangkan hukum
dasar kebakaan. Hukum ini berlaku umum bagi semua kehidupan.
- Akhir-akhir ini percobaan genetika dengan
bakteri E.Coli, karena paling mudah dipelajari pada telaah molekuler, sehingga
merupakan organisme pilihan bagi banyak ahli Genetika.
PEWARISAN CIRI DAN VARIASI
- Bakteri sebagai mahluk hidup meneruskan
ciri-ciri terhadap keturunannya, dapat ditunjukkan dari kemampuan bakteri
meneruskan informasi genetik dari generasi ke generasi berikutnya yang tepat.
- Progoni memperlihatkan (mengekspresikan)
keragaman (variasi).
- Perubahan ini berhubungan dengan dua sifat
yaitu :
- Genotip mengacu pada komposisi genetis sel
(genum).
- Fenotip merupakan ekspresi genotip dalam
bentuk sifat yang dapat diamati bagi sel atau sifat yang terlihat sesungguhnya
karena faktor lingkungan.
- Suatu mikroba dengan genotip sama, mungkin
terlihat berbeda, bila ditumbuhkan pada lingkungan berbeda.
- Genotip
relatif konstan dan dapat merubah karena suhu.
- Variasi
genetik disebabkan oleh mutasi.
Mutasi
adalah perubahan gen sel bakteri yang berakibat pada perubahan morfologi dan
biokimia di dalam sel.
- Mutasi juga bisa secara spontan jika di
beri mutagen yaitu komponen yang bersifat mutagenik (penyebab mutasi).
PERUBAHAN FENOTIP AKIBAT LINGKUNGAN
- Pembentukan spora atau flagel dapat
dihambat oleh komponen dalam medium.
- Dalam medium dengan KH tinggi membentuk
kapsul lebih tebal dan membentuk koloni berlendir.
- Bakteri anaerob fakultatif menghasilkan produk metabolisme tergantung
ada tidaknya O2.
- Kembalinya pada fenotip asli terjadi bila
lingkungan yang semula pulih kembali.
- Sifat fenotip yang lain karena suhu
pertumbuhan. Misalnya :
- Staphylococcus aureus + Serrati marcessens
memproduksi pigmen pada suhu kamar
- S. Aureus dengan medium yang mengandung
penisilin akan memproduksi
Enzim
tereduksi, misalnya Penisilinase ( β
– Latamase )
PERUBAHAN GENOTIP PADA MIKROBA
- Genotip suatu sel ditentukan oleh
informasi genetic yang berada dalam kromosom.
- Kromosom terdiri dari gen-gen
- Gen-gen adalah suatu satuan fungsi; hal
yang turun-temurun menentukan suatu polipeptida dan berbagai tipe ARN (Asam
Ribonukleat).
- Setiap bentuk terdiri dari beratus
pasangan nukleotida misal sebuah rantai Polipeptida ada 300 Asam amino, maka
gen menjadi polipeptida mengandung 900 pasang basa (3 basa nitrogen untuk
setiap asam amino).
- Kromosom bakteri mengandung ±3000 protein
yang berbeda.