Yazhid Blog

.

Jumat, 11 November 2016

PEMBAHASAN DAN PEMERIKSAAN HEMOGLOBINURIA

HEMOGLOBIN PADA URIN             Hemoglobin adalah pigmen yang membawa okisgen dari sel darah merah. Ketika hemolysis (larutan alkali s... thumbnail 1 summary
HEMOGLOBIN PADA URIN

            Hemoglobin adalah pigmen yang membawa okisgen dari sel darah merah. Ketika hemolysis (larutan alkali sel darah merah) terjadi, hemoglobin bebas dilepaskan kedalam medium sekeliling. Jika hemolysis terjadi pada aliran darah (misalnya anemia hemolitik), hemoglobin bebas ada pada darah; ketika ada pada kuantitas yang cukup, jumlah yang penting yang memasuki glomerular dan timbul pada urin. Ketika sel darah merah memasuki urin pada beberapa titik saluran kemih (sebagai hasil dari penyakit atau trauma) hemolysis biasanya terjadi pada urin, dengan pelepasan sejumlah hemoglobin bebas yang terdeteksi.
KEADAAN PENYAKIT DIMANA HEMOGLOBINURIA TERJADI
            Hemolysis yang menghasilkan hemoglobinuria mungkin telah terjadi pada aliran darah, pada organ tubuh khusus, pada ginjal atau saluran kemih yang lebih rendah atau pada spesimen urin itu sendiri. Hemoglobinuria mungkin menunjukkan gangguan hematologis seperti anemia hemolitik, reaksi transfusi hemolitik, paroxysimal nocturnal hemoglobinuria, paroxsimal cold hemoglobinuria, atau fausin. Hemoglobinuria ditemukan pada penyakit menular hebat seperti demam kuning, cacar, dan malaria; keracunan asam kuat atau jamur dan dengan infarction ginjal. Sejumlah hemoglobin bebas yang penting ditemukan pada urin kapanpun sel darah merah ada pada kelebihan jumlah sebagai hasil dari pendarahan frank/occult, penyakit menular atau penyakit neoplastic atau trauma yang mempengaruhi beberapa bagian dari saluran kemih.
Pemeriksaan

Reagent Strip Test adalah tes yang paling sederhana dan paling langsung untuk keberadaan hemoglobin pada urin. HEMASTIX Raegent Strip diresapi dengan ortholidine dan peroksida organik. Ortholidine membntuk senyawa berwarna biru ketika hemoglobin mengkatalisasi reaksi oksidasi ortholidine dengan peroksida. Warna strip tersebut dibandingkan dengan bagan warna 30 detik setelah strip tersebut dicelupkan didalam urin. Blok warna menunjukkan jumlah hemoglobin negatif, kecil, sedang dan besar dan berkisar pada warna melalui corak biru yang berbeda. HEMA-COMBISTIX, LABSTIX, BILICABSTIX, MULTISTIX dan N-MULTISTIX juga mengandung bidang tes dengan reagent zat kimia yang sama untuk penentuan hemoglobin. Tes tersebut lebih spesifik untuk keberadaan hemoglobin bebas daripada sel darah merah lengkap dan tidak dapat digunakan untuk memperkirakan kuantitas sel darah merah pada urin. Sejumlah pengujian kadar logam dari sejulah sel darah merah adalah penyertaan yang perlu untuk tes ini. Ketika sejumlah besar asam ascorbic dikeluarkan pada urin, seperti dengan pasien yang menggunakan vitamin C untuk antibiotik yang mengandung asam ascorbic sebagai bahan pengawet  (tetrasiklin), hasil tes mungkin terhambat atau terlambat.


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Recent Posts