Tinjauan Umum tentang Pemeriksaan Anti Mikroba
Metode pemeriksaan anti mikroba yaitu :
1.
Metode Penyebaran (Diffusion)
Dalam
metode ini kemampuan zat
aktif mikroba ditentukan berdasarkan daerah hambatan yang terjadi. Beberapa
modifikasi dari metode ini adalah :
a)
Metode Cylinder Cup (Ring Diffusion
Metode)
Mikroba
ditanam pada
media agar kemudian cylinder di letekan
pada media tersebut dengan maksud
menampung sejumlah
antibiotik atau
anti bakteri yang digunakan. Daya anti mikroba dapat dilihat dari lembar
diameter daerah hambatan pertumbuhn bakteri yang terjadi.
b)
Metode Cawan Kertas (Paper Disc Method)
Bakteri
ditanam pada media agar, kemudian cawan kertas yang berisi antibiotic dengan
kadar tertentu diletakkan
di atas media tersebut. Daya anti bakteri
dapat dilihat dari lembar diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri yang
terjadi.
c)
Metode Sumuran Agar (Wells Method)
Bakteri
ditanam pada media agar, kemudian dibuat lubang dengan alat tertentu untuk
menampung sejumlah mikroba/anti bakteri yang digunakan. Daya anti bakteri dapat
dilhat dari lembar diameter daerah hambatan pertumbuhan bakteri yang terjadi.
2. Metode pengenceran (Dilution Method)
Prinsip
metode ini adalah sampel (larutan)
dimasukkan dalam tabung
yang berisi pembenihan cair, kemudian dalam tabung tersebut ditambahkan
suspensi bakteri dengan jumlah tertentu. Pada keadaan mikroorganisme akan tumbuh.
Beberapa
modifikasi dari metode
ini adalah :
a. Metode
Pengenceran Dalam Cairan (Broth Dilution Method)
Sejumlah
tabung yang berisi media cair dan kuman dimasukan bahan/bakteri dengan jumlah
tertentu, selanjutnya kekeruhan yang terjadi diamati dengan Nepholometer.
b. Metode
Pengenceran Dalam
Agar (Agar Dilution Method)
Prinsip
sama dengan Broth Dilution Method, hanya media cair diganti dengan media agar.
c. Metode
Pengenceran secara seri (serial dilution method)
Cara
ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah deretan tabung berisi media cair
dengan konsentrasi yang berbeda-beda, kemudin ke dalam
masing-masing tabung ditambahkan
suspensi mikroba dengan konsentrasi tertentu. Kocok sampai homogen dan inkubasi pada suhu 37ºC. sebagai control
digunakan tabung berisi media pembenihan dengan mikroorganisme. Potensi daya
anti mikkroba yang diperoleh
kemudian dibandingkan dengan standar.