Fungsi bakteri Lactobacillus bulgaricus Dan Streptococus thermophilus pada yogurt
02.45
Fungsi bakteri Lactobacillus
bulgaricus Dan Streptococus thermophilus pada yogurt
Bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus dapat digunakan secara terpisah namun penggunaan dalam kultur
secara bersamaan telah terbukti
bersimbiosis dan meningkatkan efisiensi kedua bakteri tersebut. Selain
menyebabkan tingkat produksi asam yang lebih tinggi, Streptococcus thermophilus tumbuh lebih cepat yang menghasilkan
asam dan karbon dioksida. Karbon dioksida yang dihasilkan ini menstimulasi
pertumbuhan Lactobacillus bulgaricus.
Pembuatan yogurt menggunakan bakteri Lactobacillus
bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus, kedua bakteri ini mengurai laktosa (gula susu) menjadi asam
laktat dan berbagai aroma dan citarasa. Lactobacillus
bulgaricus berperan pada pembentukan aroma sedangkan Streptococcus thermophilus berperan pembentukan citarasa.
Yogurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam
susu dibawah temperatur dan kondisi yang terkontrol. Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai
produk sisa. Keasaman yang meningkat menyebabkan protein untuk membuat susu
menjadi menggumpal dan kental pada yogurt (Surajudin, 2005).