Yazhid Blog

.

Senin, 27 Februari 2017

PROSEDUR PENGAMBILAN DARAH DONOR


CARA PENGAMBILAN DARAH DONOR SESUAI SOP SAMPAI PADA PENYIMPANAN DARAH DIBLOOD BANK

PENGERTIAN
Adalah mengambil darah donor yang telah lolos seleksi untuk keperluan transfuse

TUJUAN
Untuk mendapatkan darah yang aman dan sesuai kebutuhan

PROSEDUR
1.      Persilahkan donor mencuci kedua tangan
2.      Persilahkan donor tidur ditempat tidur yang sudah disediakan dengan posisi terlentang
3.      Tempatkan tangan donor lurus disamping, diatas tempat tidur dengan posisi menghadap ke atas
4.      Pasang tensimeter dengan posisi slang/pipa tensimeter diatas
5.      Identifikasi kantong darah tabung sampel sesuai dengan formulir donor darah yaitu : nomor kantong, golongan darah, tanggal pengambilan, nama pengambil darah, jam penusukan vena (komponen darah)
6.      Naikkan tensimeter sampai batas antara systole dengan diastole, raba dan tentukan letak vena dimana akan dilakukan penusukan, turunkan tensimeter.
7.      Ambil kapas betadine menggunakan pean, kemudian pakai untuk desinfeksi lokasi yang akan ditusuk dari satu titik tengah, dengan gerakan melingkar dari arah dalam keluar 1 kali. Gunakan kapas baru untuk pengulangan hindarkan arah berlawanan karena dapat membawa kotoran ke lokasi penusukan vena.
8.      Ambil kapas alcohol 70%, lakukan desinfeksi vena dengan cara yang sama 3-4 kali
9.      Buatlah simpul longgar pada slang kantong darah 15 cm dari arah jarum
10.  Tempatkan kantong darah diatas timbangan darah. Timbangan darah berupa timbangan berat dan timbangan khusus yang bergoyang
11.  Naikkan tensimeter kembali  sampai batas systole dan diastole
12.  Lakukan penusukkan vena dengan cara :
·         Buka tutup jarum, posisi lobang jarum disebelah atas
·         Tekan secara pelan lengan donor dibawah lokasi dibawah lokasi penusukan dengan tangan kiri
·         Tusukkan jarum 1 atau 2 inci dari vena, dorong sampai berada ditengah vena, jangan sampai menembus sisi vena yang lain bisa terjadi hematoma pada lengan donor.
13.  Lakukan fiksasi slang dilengan donor dengan menggunakan plester di 2 tempat agar kedudukan jarum tidak berubah. Tutup luka donor dengan kapas steril selama pengambilan darah. Bila menggunakan alat penggoyang darah, teruskan ke No. 14. Bila tidak lanjutkan ke No. 13.
14.  Goyangkan gantong darah secara perlahan dan sesering mungkin agar homogeny dengan antikoagulan
15.  Apabila volume darah sudah tercapai sesuai dengan jenis kantong darah yang dipakai, jepitlah slang denga klem A kurang lebih 15 cm dari arah jarum
16.  Serut slang kantong darah dari klem A kearah ke arah kantong darah dengan menggunakan hand sealer sepanjang kurang lebih 5 cm, kemudian jepit slang kantong darah dengan klem B kurang lebih 2 cm dari klem A
17.  Potong slang kantong darah antara klem A dan klem B, kemudian kencangkan simpul pada slang.
18.  Tempatkan tabung/botol sampel diujung potongan slang, baru klem A dan isilah tabung/botol sampel tersebut dengan darah vena donor langsung dari slang yang masih ada ditangan donor tersebut.
19.  Tutup klem A
20.  Turunkan tensimeter sampai batas nol
21.  Ambil kapas alcohol 70% letakkan diatas tusukan vena dengan sedikit ditekan, kemudian cabutlah jarum dari tubuh donor secara perlahan.
22.  Minta donor menekan bekas tusukan pada vena dengan kapas alcohol 70% tadi dan mengangkat tangan keatas
23.  Buang jarum dan slang kedalam tempat sampah infeksius
24.  Serut slang kantong darah dengan hand sealer hingga darah masuk kedalam kantong darah, kocok perlahan agar tercampur sempurna, lepaskan hand sealer hingga slang darah dapat terisi kembali dengan darah yang telah tercampur antikoagulan. Ulangi 2-3 kali. Rapikan slang.
25.  Cocokkan nomor sampel dengan nomor kantong darah. Simpan darah kedalam blood bank pada suhu 2-4°C atau biarkan disuhu kamar bila darah tersebut diperuntukkan untuk komponen trombosit.
26.  Periksa luka tusukan pada vena donor, bila tidak ada perdarahan, tutup dengan tensoplast amati kurang lebih 1 menit

27.  Persilahkan donor ke ruang istrahat bila tidak ada keluhan dari donor.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Recent Posts