Yazhid Blog

.

Senin, 20 Maret 2017

METODE PENGAMBILAN CONTOH AIR



CARA PENGAMBILAN CONTOH AIR

Karakteristik aliran air mungkin tidak berubah dalam beberapa saat tapi ada juga yang berubah. Di hulu sungai akan mudah berubah karena pengaruh curah hujan sehingga perubahan tsb hanya bersifat musiman. Sedang di hilir sungai yang telah tercemar oleh penduduk dan industri, perubahan tsb bersifat harian bahkan jam-jam-an.
Untuk mendapatkan contoh air yang mewakili keadaan yang sebenarnya, ada 3 metode yang dilakukan al :

1.     Grape Sample (Contoh sesaat)
Suatu contoh yang mewakili air pada suatu saat dari suatu tempat. Apabila suatu sumber air punya karakteristik yg tidak banyak berubah dalam suatu priode(batas jarak waktu tertentu), maka contoh tsb cukup mewakili keadaan dan waktu pada tempat tsb. Umumnya cara ini dapat dipakai pada sumber air alamiah tapi tidak mewakili air buangan yang telah tercemar buangan industri dan RT. Apabila sumber air diketahui punya karakteristik yang banyak berubah maka beberapa contoh sesaat diambil berturut-turut untuk jangka waktu tertentu dan pemeriksaannya dilakukan sendiri, tidak seperti cara gabungan. Jangka waktu pengambilan contoh tsb antara 5 menit – 1 jam atau lebih. Umumnyaperiode pengambilan selama 24 jam. Pemeriksaan beberapa parameter tertentu perlu metode contoh sesaat (suhu, pH, gas2 terlarut, CN dan S)
2.     Comfosite sample (Contoh gabungan waktu
Campuran contoh sesaat yang diambil dari suatu tempat pada waktu yg berbeda.
Hasil pemeriksaan contoh gabungan menunjukkan keadaan rata-rata dari tempat tsb dalam suatu periode. Umumnya pengambilan contoh dilakukan terus menerus selama 24 jam akan tetapi dalam beberapa hal dilakukan secara intensif. Untuk jangka waktu yg lebih pendek misalnya : selama periode beroperasinya industri / selama terjadinya proses pembuangan. Metode ini tidak dapat  dilakukan untuk pemeriksaan unsure yg memerlukan pemeriksaan contoh sesaat. Volume air dari suatu contoh gabungan 2-3 liter sehingga untuk selang waktu 1 jam selama pengambilan contoh periode 24 jam memerlukan bagian volume masing2 100-120 ml.

3.     Integrated Sample (Contoh Gabungan Tempat)
Campuran contoh2 sesaat yang diambil ditempat yang berbeda dan pada waktu yang sama. Hasil pemeriksaan contoh gabungan menunjukkan keadaan rata suatu tempat /daerah tsb. Metode ini berguna apabila diperlukan pemeriksaan kwalitas air dari suatu penampungan aliran sungai yang dalam / dangkal atau bagian2 pada penampang tsb memiliki kualitas yang berbeda. Umumnya metode ini tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan kualitas air danau / waduk, karena pada umumnya menunjukkan gejala yang berbeda kualitasnya akibat kedalaman / lebarnya. Dalam hal ini diperlukan metode2 yang terpisah.

Pengambilan contoh air untuk pemeriksaan kimia
1.     Jumlah contoh air
Untuk analisa fisika dan kimia diperlukan kira2 2 liter contoh air. Bila diperlukan pemeriksaan tertentu : BOD maka diperlukan contoh air yang lebih banyak. Contoh air untuk pemeriksaan kimia dan bakteriologi harus ditempatkan dalam wadah yang terpisah karena persyaratan2 cara pengambilan dan wadah berbeda

2.     Selang waktu antara pengambilan dan analisa
Makin pendekm selang waktu pengambilan dan analisa hasilnya akan lebih benar. Sebenarnya sukar untuk menentukan selang waktu tsb karena bergantung dari :
-          Sifat contoh air
-          Parameter yang diperiksa dan
-          Cara penyimpana.

Perubahan yang diakibatkan oleh kegiatan mikroorganisme dapat dicegah dengan menyimpan di tempat gelap pada suhu rendah sampai pemeriksaan dilakukan. Beberapa literature menyebutkan beberapa waktu maximum untuk pemeriksaan fisik dan kimia diantaranya :
            - Air bersih                  : max 72 jam
            - Air sedikit tercemar  : max 48 jam
            - Airkotor / limbah      : max 24 jam.

Selang waktu tsb hendakny a dicantumkan pada waktu pengiriman contoh ke lab dan pada hasil analisa. Karena itu penting untuk mencantumkan waktu pengambilan contoh pada etiket yang ditempelkan pada wadah contoh.

Penyimpanan dan Pengawetan contoh air
            Jika contoh air diawetkan dengan + asam atau pembunuh jasad renik lainnya, maka selang waktu dan analisa contoh air dapat diperpanjang. Pengawetan contoh air yang sempurna tidaklah mudah. Usaha yang dilakukan terbatas hanya untuk menghentikan perubahan kimiawi dan penghentian aktivitas biologi.
Kimia  +
:           H2SO4  untuk  menghanmbat pertumbuhan mikroorganisme
            HCl untuk melarutkan logam agar contoh tetap awet
Biologi +
HgCl2 untuk membunuh mikroorganisme.
            Beberapa parameter fisika dan kimia harus segera  ditentukan ditempat (lapangan), karena parameter tsb dapat berubah dengan cepat selama pengiriman ke lab. Parameter tsb adalah : suhu, pH dan gas terlarut (O2, CO2, H2S, Cl2 dll)
           
            Apabila diperlukan pengukuran dalam waktu beberapa jam, dapat dilakukan dengan menyimpan contoh dalam botol BOD (BH winkler). Beberapa kation akan hilang karena diabsorbsi / penukaran oleh dinding gelas tempat contoh air. Contoh air untuk pemeriksaan kation : Al­­­­­+3, Cd+2, Cr+3, Ca+2 Fe, Pb, Mn, Ag Zn dll, sebaiknya ditempatkan dalam botol tersendiri yang bersi serta diasamkan dgn HCl/HNO3 p sampai pH 2-2,5 untuk mencegah pengendapan dan absorpsi oleh dinding botol. Fe dan Mn (valensi rendah) melarut sedang  valensi tinggi sulit melarut / mengendap. Oleh karenanya kation ini dapat melarut / mengendap tergantung dari potensial reaksi contoh tsb.
                       O2                         O2                                  O2
            Fe+2              Fe+3            Fe(OH)3               Fe2O3
            Terlarut                                                       putih                           kuning
           
                            O2                                O2                                       O2
            Mn+2            O2Mn+4            Mn(OH)3               MnO(terapung dipermukaan air panas)
Cara menghilangkan : menguapkan, mengendapkan pada pH basa dengan + NaOH,
NaCOatau CaO
            Sedangkan aktivitas mikroorganisme dapat merobah keseimbangan :
-          Amonia
-          NO2 dan NO3
-          Menurunkan kadar fenol dan BOD
-          Merubah fosfor organic
-          Merubah SO4= menjadi S=
-          Merubah Cl2 menjadi Cl-
-          S=,  SO3=, Fe+2I-, CN- hilang oleh oksidasi
-          Warna, bau dan kekeruhan dapat berubah sifat (-/+)
-          Na. silikat, Boron dapat larut dari gelas tempat contoh air
-          Cr+6 dapat tereduksi menjadi Cr+3

            Apabila analisa dapat ditangguhkan sampai keesokan harinya, jalan yang terbaik adalah menyimpan ditempat gelap dalam pendingin pada suhu sampai 4oC. jika tidak mungkin dapat digunakan zat pengawet dengan syarat2 zat tsb tidak mengganggu / mengubah kadar zat yang diperiksa. Untuk pemeriksaan senyawa nitrogen (N) harus dipisahkan dalam botol yang bersih dan ditambah beberapa tetes toluol (toluene)

                                                                                         Anaerob         busuk           aerob                  aerob
Seny. Organic             seny.nitrogen             Amoniak            NO2             NO3

            Contoh yang represntatif (mewakili semua) seringkali kesukaran dapat diatasi dan untuk penghematan dapat dilakukan bila mana sebelumnya dapat penbicaraan antara peminta analisa dengan pemeriksa contoh mengenai cara pengambilan contoh dan analisanya. Harus diusahakan contoh diambil benar2 sesuai dengan keadaannya dan dicegah kemungkinan kontaminasi selama dibawah ke laboratorium. Sebelum diisi dengan contoh air yang akan diperiksa, tempat sample air dapat dibilas 2-3 x dengan air tersebut.
            Cara pengambilan / pengumpulan contoh air berbeda2 tergantung dari :
-          Macam sumber air
-          Keadaan tempat tesebut.
Sehingga tidak ada rekomendasi secara mendalam yang dapat dipergunakan secara umum
            Analisa dipengaruhi oleh beberapa factor al : kekeruhan yang tersuspensi dan dapat dihilanghkan dengan :
-          Dekantasi (dibiarkan mengendap)
-          Pemusingan
-          Penyaringan.
Juga dapat terjadi perubahan fisika dan kimia bila kena udara selama penyimpanan. Kadangperlu dinyatakan analisa dilakukan dengan penyaringan atau tanpa penyaringan. Tiapcontoh air harus diberi keterangan yang jelas dan tidak mudah hilang pada wadahnya.

Keterangannya meliputi :
I.                   Nama contoh
II.                Nama pengirim contoh
III.             Pengambil contoh
IV.             Nama tempat pengambilan
V.                Lokasi tempat pengambilan
VI.             Tanggal dan waktu pengambilan
VII.          Data2 lain : pH, sisa clor, cuaca, kedalaman air dll

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Recent Posts