pH URIN
Ginjal dan jantung adalah dua organ utama yang
mengatur keseimbangan asam dalam tubuh. Jantung mengeluarkan karbondioksida.
Sementara ginjal mengatur pengeluaran asam yang tidak mudah menguap yang
dihasilkan oleh proses metabolisme normal dari jaringan-jaringan. Keasaman urin
utamanya berkaitan dengan asam pospat, dengan hanya sedikit bagian yang
dikontribusikan oleh asam-asam organic seperti asam pyruvic, asam lactic dan
asam citric. Asam-asam ini dikeluarkan pada urin sebagai garam, sodium,
potassium, kalsium dan ammonium. Ginjal mengatur pengeluaran berbagai cations untuk memelihara keseimbangan
asam normal. Hal ini dilakukan melalui penyerapan kembali sejumlah ion sodium
oleh tubulus dan seiring dengan pengeluaran tubular akan hydrogen dan ammonium
dalam pertukaran. Urin makin bertambah meningkatkan asam karena jumlah sodium
disimpan oleh peningkatan tubuh.
NILAI NORMAL RATA-RATA
pH
urin adalah ukuran konsentrasi ion hydrogen urin. pH dibawah 7 menunjukkan urin
asam; pH diatas 7, urin alkalin. Ginjal normal sanggup menghasilkan urin yang
dapat bervariasi dari pH 4,5 sampai lebih besar daripada 8.0. Urin normal yang
baru dikeluarkan dari pasien pada diet normal adalah asam dan memiliki pH
sekitar 6,0. pH darah normal bervariasi dari 7,34 sampai 7,42.
URIN ASAM
Urin asam yang berlebihan, dengan pH lebih rendah
daripada 6,0, mungkin dikeluarkan oleh pasien pada diet protein tinggi.
Pengobatan tertentu seperti ammonium klorida dan asam mandetic mungkin juga
menghasilkan urin asam. Pasien dengan acidosis dan diabetes mellitus yang tidak
dikontrol mengeluarka urin yang mengandung sejumlah besar asam.
URIN ALKALIN/URIN BASA
Urin alkalin sering dikeluarkan setelah makanan
sebagai respon normal terhadap pengeluaran HCL pada getah perut. Urin alkalin
terjadi pada individual-individual yang mengkonsumsi makanan-makanan yang
tinggi pada sayuran, buah jeruk, susu dan produk-produk susu. Obat-obat
tertentu, seperti sodium bikarbonat, potassium sitrat, dan acetazolamide,
menyebabkan pembentukan urin alkalin. Renal tubular acidosis adalah penyakit
khusus ginjal dimana tubulus ginjal tidak mampu mengeluarkan ion hydrogen
meskipun acidosis sistematik ada dalam tubuh. pH urin dari pasien-pasien ini
biasanya diperkirakan tetap normal dan tidak pernah dibawah pH 6.0.
Kerusakan
yang serupa pada pengeluaran ion hydrogen terjadi pada sindrom Fanconi. Urin
alkalin mungkin menunjukkan apakah infeksi saluran kemih atau kemungkinan
kontaminasi bakteri dari spesimen.
Antibiotic
tertentu (seperti neomycin, kanamycin dan streptomycin) adalah yang paling
efektif pada pengobatan infeksi saluran kemih ketika mereka dikeluarkan pada
urin alkalin. Pengeluaran salisilat mempertinggi alkalinitas. Pembentukan batu
ginjal tergantung pada pH urin. Fosfat dan kalsium karbonat berkembang pada urin
alkalin sementara asam uric, cystine dan batu kalsium axalate presipitat pada
urin asam.
METODE PENENTUAN
Pengukuran yang akurat dari pH urin dapat
dilakukan hanya pada spesimen yang baru dikeluarkan. Urin menjadi lebih alkalin
karena kehilangan karbondioksida dan perubahan urea menjadi ammonia oleh
organisme-organisme bakteri. Jika urin harus disimpan untuk waktu yang cukup
lama sebelum analisis, urin harus disimpan pada sebuah wadah kira-kira dalam
volume yang sama dan didinginkan.
Untuk
analisis rutin, pH urin diukur dengan indicator paper strips dan grafik wrna.
Ketika penentuan yang lebih tepat dibutuhkan, meter pH digunakan dan jawaban
didapatkan secara langsung dari meter tersebut.
Berbagai
kertas tes yang diresapi dengan berbagai zat kimia tersedia untuk penentuan pH
yang mudah dan cepat. Karena pH urin hampir selalu diukur sebagi bagian dari
analisis urin yang lebih lengkap, sangat bermanfaat untuk menggunakan reagent
strip penentuan yang multiple seperti COMBISTIX Reagent Strip, Hema Combistix
Reagent Strip, Labstix Reagent Strip, Bili LABSTIX Reagent Strip, Multistix
Reagent Strip atan N- Mutistix Reagent Strip yang secara bersamaan mengukur pH
dan mengecek urin untuk beberapa komponen.
Porsi
pH dari masing-masing strip ini diresapi/diisi dengan dua indikator terpisah,
methyl merah dan bromthymol biru. Bahan-bahan kimia ini menyediakan perubahan
spectrum warna yang luas, dari orens ke hijau ke biru, pada kisaran 5 sampai 9.
Reagent strip dimasukkan kedalam spesimen urin dan perubahan warna dibandingkan
ke grafik warna standar pada label botol yang menunjukkan pH nilai 5 sampai 9
pada langkah-langkah satu unit pH.
Kertas
indicator Nitrazene adalah sensitif dan spesifik pada pH kisaran 4,0 sampai
8,0. Beberapa kertas pH yang punya kisaran luas juga tersedia tetapi tidak
secara khusus berguna untuk penentuan pH urin karena kenaikan pada skala warna
terlalu besar untuk mengakhiri perkiraan pH.