Yazhid Blog

.

Kamis, 25 April 2013

pemeriksaan laju endap darah

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH Laju endap darah adalah mengukur  kecepatan sendimentasi sel eritrosit di dalam plasma. Satuannya mm/jam ... thumbnail 1 summary

PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH

Laju endap darah adalah mengukur  kecepatan sendimentasi sel eritrosit di dalam plasma. Satuannya mm/jam
Cara pemeriksaan yang mendapat rekomendasi dari International Commitee for Standardization in Hematology  (ICSH) adalah cara Westergren

I.    Cara Westergren
A.    Pra Analitik
1.      Persiapan Penderita: tidak memerlukan persiapan khusus
2.      Persiapan sampel:
Darah vena dicampur dengan antioagulan larutan Natrium Sitrat 0,109 M dengan perbandingan 4 : 1. dapat juga dipakai darah EDTA yang diencerkan dengan larutan sodium sitrat 0,109 M atau NaCl 0,9% dengan perbandingan 4:1.
3.      Prinsip: mengukur kecepatan sendimentasi sel eritrosit di dalam plasma. Satuannya mm/jam
4.      Alat dan bahan:     a.   Pipet Westergren
a.       Rak untuk pipet Westergren
b.      Natrium sitrat 0,109 M

B.     Analitik
1.      Isi pipet Westergren dengan darah yang telah diencerkan sampai garis tanda 0. Pipet harus bersih dan kering.
2.      Letakkan pipet pada rak dan perhatikan supaya posisinya betul-betul tegak lurus pada sushu 18-250C. Jauhkan dari cahaya matahari dan getaran.
3.      Setelah tepat 1 jam, baca hasilnya dalam mm/jam.

C.    Pasca Analitik
Nilai rujukan   Laki-laki    : 0 – 20 mm/jam
Perempuan            : 0 – 15 mm/jam

Sumber Kesalahan
  1. Kesalahan dalam persiapan penderita, pengambilan dan penyiapan bahan pemeriksaan
  2. Dalam suhu kamar pemeriksaan harus dilakukan dalam 2 jam pertama, apabila darah EDTA disimpan pada suhu 4 oC pemeriksaan dapat ditunda selama 6 jam.
  3. Perhatikan agar pengenceran dan pencampuran darah dengan larutan antikoagulans dikerjakan dengan baik.
  4. Mencuci pipa Westergren yang kotor dapat dilakukan dengan cara membersihkannya dengan air, kemudian alkohol dan terakhir aseton. Cara lain adalah dengan membersihkan dengan air dan biarkan kering satu malam dalam posisi vertikal. Tidak dianjurkan memakai larutan bichromat atau deterjen.
  5. Nilai normal pada umumnya berlaku untuk 18-25O C.
  6. Pada pemeriksaan pipet harus diletakkan benar-benar posisi vertikal.
II. Cara Wintrobe
A.    Pra Analitik
1.      Persiapan Penderita: tidak memerlukan persiapan khusus
2.      Persiapan sampel:
Darah EDTA
3.      Prinsip: mengukur kecepatan sendimentasi sel eritrosit di dalam plasma. Satuannya mm/jam
4.      Alat dan bahan:     a.   Tabung Wintrobe
b.      Pipet Kapiler
B.     Analitik
1.      Campur isi spesimen baik-baik supaya homogen
2.      Isilah tabung Wintrobe dengan pipet kapiler sampai tanda 0
3.      Letakkan tabung pada rak dengan  posisi tepat tegak lurus
4.      Biarkan selama 1 jam. Setelah tepat 1 jam, catatlah penurunan eritrosit dalam mm/jam
C.    Pasca Analitik
Nilai rujukan   Laki-laki    : 0 – 20 mm/jam
Perempuan            : 0 – 15 mm/jam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Recent Posts