PENENTUAN ASAM SORBAT PADA SAMPEL SIRUP DENGAN MENGGUNAKAN METODE HPLC
(HIGH PERFORMANCE LIQUID CROMATOGRAPHY) DAN GC (GAS CROMATOGRAPHY)
METODE HPLC
Peralatan :
-
Peralatan
a. Seperangkat HPLC yang terdiri dari pompa, Injector kolom analitik u
Bondapak CN waters atau yang sejenis. Detektor UV dengan panjang gelombang
bervariasi, integrator.
b. Penyaring membrane ukuran 0,45 nm.
-
Pereaksi
a. Asam sorbat
b. Metanol HPLC grade
c. Asam sitrat
d. Asam asetat glasial, CH3COOH
Cara kerja :
a. Persiapan analisis
Khusus untuk contoh beberapa juice/sari
buah-buahan, sirup dan sejenisnya, saring terlebih dahulu dengan penyaring
membran dan encerkan secukupnya dengan larutan asam sitrat 1%.
b. Persiapan standar
Buat larutan masing-masing 10,69 mg sakarin,
4,39 mg asam sorbat dan 6,91 mg asam benzoat dengan larutan asam salisilat 1%
dalam labu ukur 50 ml.
c. Encerkan larutan diatas sebanyak 15 kali, 12 kali, 10 kali, 8 kali, 6
kali dan 4 kali hingga diperoleh konsentrasi yang berbeda untuk keperluan kurva
kalibrasi.
d. Buat kurva kalibrasi dengan menyuntikkan 10 µl larutan standar dari
setiap konsentrasi yang berbeda.
e. Suntikkan pula larutan contoh yang telah diencerkan.
f.
Kondisi kromatographi
Kolom : u bundapak CN waters dan sejenisnya.
Eluen : asam asetat 2% / methanol (95:5)
Kecepatan alir eluen : 1,5 ml/menit
Detektor : UV dengan panjang gelombang bervariasi
Detektor :
0,01
Integrator kec.kertas : 1 cm/menit
Panjang gelombang : 254 nm untuk asam sorbat
g. Persiapan kurva standar sorbat
a. Pipet 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 ml larutan Asam sorbat ke dalam 6 buah labu
ukur 100 ml, encerkan dengan H2O sampai tanda garis.
b. Pindahkan 5 ml alikuot dari setiap labu ukur ke dalam labu ukur 50 ml,
tambahkan 0,4 ml HCl (1+1) dan potreleum eter sampai tanda garis.
c. Scan ekstrak dari 300 sampai 200 nm. Kurangi blanko dari setiap
pembacaan pada a maksimum (lebih kurang 250 nm) dan plot A terhadap konsentrasi
(Mg Asam Sorbat per 5 ml alikuot).
METODE
GAS CROMATOGRAPHY
Prosedur
kerja
Pembuatan
larutan uji (persiapan sampel)
Sejumlah
10,0 gram cuplikan ditimbang seksama, ditambah 10 ml larutan jenuh natrium
klorida, asam sulfat 10% v/v sampai pH 1, dimasukkan kedalam corong pisah 125
ml, ditambah 75 ml eter dan dikocok. Lapisan eter dipisahkan, lapisan air
diekstraksi lagi 2 kali setiap kali dengan 50 ml eter. Kumpulkan ekstrak eter
dicuci dengan 20 ml larutan natrium klorida jenuh dan diekstraksi 3 kali setiap
kali dengan 30 ml larutan natrium bikarbonat 1% b/v. Kumpulkan ekstrak natrium
bikarbonat diasamkan dengan asam sulfat 10% sampai pH 1-2, ditambahkan 10 ml
natrium klorida jenuh dan diekstraksi 3 kali setiap kali dengan 50 ml eter.
Kumpulkan ekstrak eter disaring melalui natrium sulfat anhidrat, ekstrak
dipekatkan sampai 5 ml (A).
Larutan
baku
Sejumlah
kurang lebih 50 mg asam sorbet BBP ditimbang seksama, dimasukkan kedalam labu
tentu ukur 50 ml dan dilarutkan dengan etanol sampai tanda garis.
Penetapan
Asam sorbat
Masing-masing
larutan A dan B disuntikkan ke dalam alat dan dikromatografi gas sebagai
berikut:
Kolom : Gelas, panjang 2 m dalam 2 mm, isi DEGS 5%
+ H3PO4
H3PO
1% pada chromosorb WHP 100/120.
Detector : Detektor ionisasi nyala
Suhu : Kolom 140oC, injector 200oC
dan detector 240OC
Volume yang disuntikkan : larutan A dan
B masing-masing 1µl
Gas : Nitrogen 3,6 bar, hydrogen 2,8 bar dan
udara 3,1 bar.
Kepekaan : diatur sedemikian rupa sehingga kromatogram
mencapai 50-70% dari lebar kertas pencatat.
Pengamatan :
waktu retensi harus sama
Rumus:
Lu/Lb x Bb/Bu x F
Ket :
Lu : Luas puncak cuplikan
Bu :
Bobot asam sorbat BBP yang ditimbang
Bb : Bobot cuplikan yang ditimbang
F : Faktor pengenceran.
PENENTUAN
ASAM PROPIONAT PADA SAMPEL ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GAS CROMATOGRAPHI
Peralatan:
a. Blender
b. Gas Liquid Chromatografi dilengkapi dengan FID
Yanalo G-2800
Pereaksi:
a. Larutan standar asam propionate. Timbang 1 gram
dan larutkan dalam 1000 ml air suling.
b. Asam fosfat, H2PO4
c. Natrium sulfat, Na2SO4
anhidrat
d. Etil asetat
Kondisi
Gas Chromatografi
a.
Kolom : 3 mm 0
x 2,0 m kolom gelas, dipak dengan 5% PEG-20 M/Gas Chrom Q (80-100 mesh)
b.
Suhu : “Injection
Port” 200 oC, kolom 120 oC.
Cara
Kerja
a.
Timbang
seksama 5 gr cuplikan, masukkan ke dalam blender.
b.
Tambahkan
1 ml H2PO4, 10 gr Na2SO4 anhidrat
dan 50 ml etil asetat. Blender campuran tersebut selama 5 menit.
c.
Ambil
lapisan bagian atasnya
d.
Tambahkan
lagi 50 ml etil asetat, kemudian blender selama 5 menit.
e.
Ambil
lapisan bagian atasnya, dan campurkan dengan lapisan yang pertama, kemudian
jadikan volumenya menjadi 100 ml dengan penambahan etil asetat.
f.
Suntikkan
sebanyak 5 ml ke dalam GC
g.
Hitung
kandungan propionate berdasarkan kurva kalibrasi antara 25 sampai 125/µg/ml.