PATOLOGI KLINIK
ENZYMOLOGI
KLINIK
Enzym
adalah
protein yang dihasilkan oleh sel hidup
yang
mempengaruhi reaksi kimia.
-Sebagian
banyak enzyme diproduksi dalam jumlah kecil dan berfungsi di dalam sel.
-Enzym
pencernaan diproduksi dalam jumlah besar dan aktif
dalam saluran
cerna.
-Enzym yang
berada dalam alliran darah sangat kecil, jadi jika ada peningkatan kadar suatu
enzyme di darah, biasanya
merupakan
indikasi kematian sel, kerusakan sel atau merupakan petanda penyakit tertentu.
Misal : CK,
AST, LDH adalah enzyme 2 yang berhubungan dengan fungsi dan penyakit jantung
yang terutama Infark miokard à lihat tabel
enzyme jantung.
-Pengukuran
aktifitas enzyme dari :
1. Darah ( plasma/serum, RBC )
2. Urine ( enzym2 yang difiltrasi oleh
glomerolus )
3. Cairan tubuh lain
4. Jaringan ( did pt dari Biopsi )
- Enzym2
plasma meliputi :
1. Plasma Spesific Enzyme ( Enzym
plasma spesifik )
2. Cellular Enzymes ( Enzym sel )
3. Secreted Enzyme ( Enzym sekresi )
-Enzym2
plasma ↑karena :
1. Nekrosis/kerusakan sel (ischaemia,
bahan toxic)
2. Peningkatan derajat cell turn over
(penyakit neoplasma, aktifitas osteoblast ↑)
3. Obstruksi saluran sekresi à regurgitasi
4. Non spesifik.
UNIT ENZIM
- Jumlah
total enzim dalam darah < 1 g/L àpemeriksaan
aktifitas.
- banyak cara
pemeriksaan :
Misal : Karmen U……………….} standarisasi
Bodansky
U……………} UI / IU
King-Armstrong U dll .....} unit internasional
- Satu UNIT
adalah :
Aktifitas enzym yang dapat merubah 1
mikromol sub-
strat pada keadaan optimal dalam waktu
satu menit.
Dinyatakan dalam U/L atau mU/mL.
ISOENZYM
- yaitu :Protein
yang dapat mengkatalisa reaksi yang sama
dan terjadi pada spesies yang sama,
tetapi mempunyai
sifat2 fisika dan kimia yang berbeda.
- dapat
berasal dari :
- beberapa organ yg berbeda
- bagian sel yang berbeda
- satu bagian yang sama.
ACID PHOSPHATASE
Enzym ini
terdapat pada beberapa jaringan :
- tulang - liver -
ginjal
- erytrocyt - spleen.
Jika
Prostatic Acid Phosphatase ↑adalah
kelainan di prostat
maka level
enzyme berhubungan dengan kelenjar tersebut.
-Berguna
untuk tentukan diagnosa dan penentuan stadium
Ca prostate
khususnya mengetahui apakah ada metastase
ke tulang.
Nilai normal : 0.11 - 0.60
U/L
Pe↑
bermakna : Ca Metastase dari prostate
Pe↑
moderate : Ca prostate insitu, Paget’s disease, MM,
Gagal giinjal, ca tulang metastase
Pe↑ semu : krn obat androgen, clofibrate.
PROSTATE SPESIFIC ANTIGEN ( PSA )
-Monitor dan
identifikasi Ca prostate.
-PSA &
PAP à mendiagnosa tumor rekurens, monitor respon
terapi Ca Prostate.
-Normal : laki < 4ng/mL BPH
4-8 Ca Prostate >8
-Intepretasi
PSA harus dengan banyak pertimbangan karena
BPH,
prostatitis juga me↑kan nilai PSA.
Jadi dalam mendiagnosa penting untuk menggabungkan
dengan informasi klinis dan pemeriksaan lain. (Biopsi, RT)
ALANINE AMINOTRANSFERASE ( ALT = SGPT )
-Merupakan
enzyme katalis fungsi tubuh.
-Dominan utk
organ hati, konsentrasi lebih rendah di jantung
otot dan ginjal.
-Variasi dari
serum level digunakan utk :
Diagnosa dari penyakit hati
Monitor pengobatan hepatitis atau
kelainan hati lain.
-Nilai normal
: adult : 5 – 35 U/L elderly nilainya lebih tinggi.
-Jika sel2
hati rusak ALT akan dilepaskan ke aliran darah.
-Jika hasil
moderate-high : hepatoseluler disease.
-Peningkatan
ringan : chirosis liver, metast tumor, jaundice
krn obstruksi atau penyakit hati, obat2an,
bahan toxic (acetaminophen, allopurinol, ampicilin, cephalosporin, codein,
tetrasiklin dll )
ASPARTATE AMINO TRANSFERASE ( AST = SGOT )
-Ditemukan di
sel dan jaringan yang aktivitas metaboliknya
tinggi.
-Konsentrasi
sangat tinggi ditemukan di :
Otot jantung, sel hati, sel otot
rangka.
-Pelepasan
AST ke aliran darah karena adanya injury (jejas)
- pada sel
/kematian sel.
-Nilai normal
: 12 -35 U/mL
- Pe↑an
AST/SGOT lebih sering berhubungan dengan:
-Infark myocard
( 4-10 x )
-liver disease ( 10-100X )
Akut / kronik hepatitis, kanker
hati primer
maupun sekunder, alcoholic, Reye’s syndrome.
ALKALI PHOSPHATASE ( ALP )
-Didapatkan
di hati, tulang, epitel dari saluran empedu, mukosa usus dan placenta.
-Normal adult : 17 -142 U/L
0 – 12 yr : 145 – 530 U/L
-ALP ↑ : Paget’s disease Sarkoma tulang
Osteomalacia Penyembuhan tulang
Metastatic bone tumor Pertumbuhan tulang
Kehamilan.
-Liver dis +
ALP↑ :
Obtruksi sal empedu Jaundice obstruksi
Hepatitis kanker hati, chirosis
Hubungkan dengan tes fungsi
hati yang lain.
-ALP ↓ : Malnutrisi Hypotiroidism
Anemia berat Darah dgn anticoagulant
CREATININ KINASE (CK/CPK)
-Ditemukan di
otot jantung dan otot skeletal.
-Mempunyai 3
isoenzym :
1. CK-BB : jar otak, GI tract, UT
2. CK-MB : sel/otot jantung
3. CK-MM : otot skeletal
-Normal laki2 >19 th : 25 – 135 U/L
Perempuan>19 th: 15 -130 U/L
-Pe↑an :
Obat2an
(aspirin, ampicilin,anticoagulan,morphine)
Exercise,
post inj IM dll
-Pe↑an enzyme
CK-MB :
Kerusakan sel
myocard (infark,myocarditis,ischemia)
-Derajat pe↑an
CK-MB berguna utk :
Bedakan
derajat infark myocard
Onset terjadinya infark
-CK-MB yang
tinggi : petanda signifikan dari infark yang baru
-CK-BB ↑ : infark paru, injury otak, CVA, intestinal
isch
-CK-MM↑:
muscular dystrophy, crush injury, poliomyositis
TABEL ENZIM JANTUNG
(Understanding Laboratory Diagnostic
Tests )
LACTIC ACID DEHIDROGENASE ( LD / LDH )
-LDH ↑ : 3 – 4 hari setelah infark myocard
-LDH punya 5
isoenzym :
LDH 1 = Jantung, RBC
LDH 2 = Jantung, ren, brain
LDH 3 = brain, skeletal, liver
LDH 4 = Liver, brain, skeletal muscle
LDH 5 = skeletal muscle, liver
-LDH↑ karena
:
Infark
myocard infark paru
Anemia hemolitik Penyakit hati dan ginjal
Neoplasma
LIPASE
-Enzym yang
diproduksi dan disekresi oleh pancreas, usus
halus, lambung.
-Kadar lipase
serum memberi informasi diagnosa khusus utk
pancreas.
-Lipase↑ :
Kerusakan pancreas pacreatitis akut
Kanker pancreas Cholesystitis
Peritonitis Diabetic ketoacidosis.
Chron disease.
Reference:
1.
Understanding
Laboratory Diagnostic Tests
Delmar
Publisher.
2.
Lab
Notes Guide to Laboratory and Diagnostic tests
Tracey B
Hopkins, F A Davis Company Philadelphia .
3. Diktat Kuliah Patologi Klinik FK
Univ. Airlangga.
4. Interpretation
of Diagnostic Test, Lippincot
Williams & Wilkins
|
Cholestasis
|
Hepatocellular
|
Infiltration
|
Disease example
|
Common duct stone Drugs
|
Acute viral hepatitis
|
Metastatic tumor, granulomas, amyloid
|
Serum bilirubin
|
6–20 mg/dL*
|
4–8 mg/dL
|
Usually <4 mg/dL, often normal
|
AST, ALT (U/mL)
|
May be slightly I, <200
|
Markedly I, often 500–1,000
|
May be slightly I, <100
|
Serum ALP
|
3–5 × N†
|
1–2 × N
|
2–4 × N
|
Prothrombin time
|
I in chronic cases
|
I in severe disease
|
N
|
Response to parenteral vitamin K
|
Yes
|
No
|
|
N = normal, I = increase
*Serum bilirubin >10 mg/dL is rarely seen with common duct stone and usually indicates carcinoma. †Increased serum ALP <3× normal in 15% of patients with extrahepatic biliary obstruction, especially if obstruction is incomplete or due to benign conditions. Occasionally AST and LD are markedly increased in biliary obstruction or liver cancer. |