MORFOLOGI LEKOSIT DAN KELAINANNYA
Dalam keadaan normal akan ditemukan dua
kelompok lekosit pada sediaan apus yaitu yang bergranula dan tidak bergranula.
Yang termasuk sel-sel bergranula adalah netrofil, eosinofil, dan basofil,
sedangkan yang tidak bergranula adalah limfosit dan monosit. Pada sel-sel
lekosit kelainan morfologinya dapat dijumpai pada granula, sitiplasma, dan
intinya. Kelainan pada sel lekosit ini dapat dijumpai pada kelainan herediter
maupun kelainan yang didapat.
Kelainan Morfologi Netrofil
- Granula Toksik
-
Merupakan
suatu granula azurofilik dijumpai pada infeksi berat, inflamasi
-
Granula
kasar dijumpai pada anemia aplastik dan myelofibrosis
-
Pada
netrofil yang tidak mempunyai granula dijumpai pada sindrom myelodisplasia dan
beberapa myeloid leukemia dan jarang ada kelainan bawaan yang dimanifestasikan
dengan PMN yang tidak normal.
-
Granula
ini memberikan reaksi positif pada pulasan peroksidase dan pada pulasan akaline
fosfatase menunjukkan aktifitas enzim yang meningkat
-
Dibedakan
dengan anomali Alder-Reily dengan granula yang besar, warna merah dan jumlahnya
banyak.
- Vakuolisasi Sitoplasma
Pada sediaan
apus yang langsung dibuat terlihat vakuole yang berukuran kecil, ini
menunjukkan adanya infeksi berat dan ketoasidosis diabetik
- Hipersegmentasi
Netrofil
yang mempunyai 5-6 lobus pada intinya, dimana inti ini dihubungkan dengan
kromatin, dijumpai pada anemia megaloblastik, pergeseran kekanan dengan
hipersegmentasi terlihat pada anemia, pasca pegobatan sitostatika
(methotrexate) dan pasien yang menjalani pengobatan hydroxiuren tampak
hipersegmentasi yang menyolok.
- Dohle Bodies
Sisa-sisa
ribosom dan retikulosit yang rusak dengan bentuk oval atau bulat, berwarna biru
abu-abu dan biasanya ditemukan pada bagian perifer netrofil, dijumpai pada
infeksi berat, keganasan, anomali May-Heglin, luka bakar dan setelah pengobatan
dengan kemoterapi
- Netrofil Piknotik
Merupakan
sebagian sel netrofil yang mati khususnya bila ada infeksi, juga dapat timbul
pada darah normal invitro setelah disimpan 11-18 jam pada suhu 40
C. Sel ini berbentuk bulat,tebal dengan sedikit inti dan sitoplasma merah jambu
gelap
- Anomali Pelger
Suatu
kelainan bawaan yaitu berkurangnya segmentasi pada netrofil dan kromatin inti
menjadi halus.
- Pseudo-Pelger
Gambaran ini
mirip dengan anomali Pelger dimana netrofil hipogranular dan intinya tidak
teratur, dapat dilihat pada sindroma mielodisplasia, leukemia mieloid
akut,leukemia mieloid kronik.
- Sindroma Chediak-Higashi
Kelainan
herediter yang jarang dijumpai. Pada netrofil dijumpai granula azurofilik yang
berukuran raksasa pada pewarnaan peroksidase
- Sel Lupus Erimatosus (LE sel)
Sel fagosit
dari netrofil yang memfagosit massa intisehingga nampak sebagai massa homogen
yang berwarna merah. LE sel dapat dipakai untuk membantu menegakkan diagnosis
sistemik lupus eritromatosus. Sel LE juga ditemukan pada arthritis rheumatoid,
hipersensitif obat-obatan, dan penyakit-penyakit kolagen termasuk lupus
hepatitis
- Reaksi leukemoid
Merupakan
leukositosis relativ ditandai pergeseran kekiri yang nyata. Reaksi leukemoid
dapat ditemukan pada tuberculosis, dan pada sindrom Down. Infeksi bakteri yang
hebat, keganasan, hemolisis yang cepat dan luka bakar.
Kelainan Pada Eosinofil
Eosinofilia berat dapat
terjadi pada infeksi parasit dan apabila jumlahnya sangat banyak,disebut
sindrom hipereosinofil. Eosinofil dengan granula abnormal sering ditemukan pada
beberapa tipe leukemia mieloid akut, leukemia mieloid kronik, dan
mielodisplasia.
Kelainan Pada Basofil
Basofil nampak meningkat pada
kelainan mieloproliferatif dan khas pada leukemia mieloid kronik
Kelainan Pada Monosit
Jumlah monosit meningkat
dijumpai pada infeksi kronik dan inflamasi seperti tuberculosis, chrohn`s
disease, leukemia mieloid kronik, leukemia akut. Pada leukemia mielomonositik kronik, maturasi
monosit meningkat sampai 100 kali.
Kelainan Pada Limfosit
Limfosit atipik adalah
limfosit yang besar dengan diameter lebih 20 mikron, sitoplasma lebih biru,
inti besar dengan kromatin terbuka dan sitoplasma berlebihan dengan bentuk
teratur.Pada beberapa limfosit atipik dapat didiagnosis sebagai mononukleosis
infeksiosa, infeksi virus, dan reaksi immunologis.
Kelainan Pada Trombosit
Trombosit raksasa dapat
terlihat pada sindrom Bernard-Soulier dengan gejala gangguan perdarahan. Pada sindrom May-Heglin terlihat trombosit
yang besar berwarna merah. Trombosit besar didapatkan juga pada sindrom
mielodisplasia, leukemia akut tipe AML-M7.