SPECIFIC GRAVITY
Specific
gravity urin menunjukkan proporsi relative dari komponen-komponen pada yang
larut pada keseluruhan volume spesimen tersebut. Specific gravity menunjukkan
tingkat konsentrasi spesimen tersebut. Pengetahuan akan Specific gravity dibutuhkan
dalam menginterpretasi hasil-hasil dari kebanyakan tes yang dilakukan pada
analisis urin rutin. Dengan kondisi yang standard an tepat dari pembatasan zat
cair atau peningkatan yang masuk, Specific gravity mengukur kemampuan
konsentrasi dan ginjal yang berdilusi.
NILAI NORMAL
Specific gravity urin berkisar dari 1.005 samapi
1.030, tetapi biasanya tetap 1.010 dan 1.025. Specific gravity yang tertinggi
pada spesimen pagi yang pertama dan umumnya lebih besar dari 1.020. Specific
gravity 1025 atau lebih pada spesimen urin normal acak menunjukkan kemampuan
konsentrasi normal. Kemamapuan ginjal untuk berkonsentrasi dapat diukur dengan
tes konsentrasi. Tes ini dilakukan dengan tidak memasukkan semua zat cair
setelah makanan malam, seperti dianjurkan oleh dokter. Urine yang lewat selama
malam dibuang, dan spesimen pagi pertama diuji. Specific gravity 1.026 atau
lebih tinggi dianggap normal.
Tes
dilution kurang berguna daripada tes konsentrasi karena tes dilution
menyediakan informasi yang kurang tentang fungsi ginjal. Tes dilution juga
berbahaya untuk pasien. Dalam kondisi seperti penyakit Addison, tes dilution
biasanya tidak dapat disarankan. Prosedurnya meminta pasien untuk meminum air,
biasanya 1 liter selama periode 30 menit ; mengikuti ini, pasien normal akan
mengeluarkan paling tidak satu spesimen urin dengan specific gravity kurang
dari 1.003 pada satu jam berikutnya.
NILAI-NILAI ABNORMAL
Specific Gravity Rendah
Diabetes
insipidus, sebuah penyakit yang disebabkan oleh tidak adanya atau pelemahan pemfungsian
normal dari antidiuretic hormone
(ADH), adalah paling terkemuka dan contoh kemampuan konsentrasi yang kurang
efektif. Penyakit ini dicirikan dengan volume urin yang besar dari specific
gravity yang rendah. Specific gravity pada kasus-kasus seperti ini biasanya
berkisar antara 1.001-1.003.
Specific
gravity yang rendah mungkin juga terjadi pada pasien dengan glomerulophritis,
pyelenephritis dan berbagai kelainan ginjal. Pada kasus-kasus seperti ini,
ginjal tersebut telah kehilangan kemampuannya untuk menghimpun atau
mengkonsentrasikan urin karena kerusakan tubular.
Specific Gravity Tinggi
Specific
gravity tinggi pada pasien dengan diabetes militus, ketidakcukupan adrenal,
penyakit hati dan kegagalan jantung. Specific gravity tinggi, tinggi kapan saja
ada kehilangan air yang berlebihan seperti berkeringat, demam, muntah dan
diare.
Jumlah
yang luar biasa tinggi dari beberapa unsure pokok urin khususnya glukosa dan
protein, meningkatkan Specific gravity menghasilkan pengukuran yang naik sampai
1.050 atau lebih pada urin dari beberapa pasien dengan diabetes militus atau
nephrosis. Specific gravity meningkat 0,004 untuk setiap 1 % glukosa pada urin
dan 0,003 untuk setiap 1% protein dalam larutan.
Specific Gravity Tetap
Urin
dengan Specific gravity yang tetap (diperkirakan 1.010), yang bervariasi
sedikit dari spesimen ke spesimen dikenal sebagai isothenuric. Kondisi ini
adalah indikasi kerusakan ginjal yang hebat dengan gangguan baik pada kemampuan
konsentrasi maupun dilusi ginjal.
PENENTUAN
Specific gravity adalah pengukuran yang
menunjukkan kepadatan urin jumlahnya didapatkan dari rasio dari berat volume
urin per berat volume air (volumenya sama dengan urin), dibawah keadaan
standar.
Berat Urin
Sp. Gr =
Berat Air
Air
memiliki Specific gravity 1.000. Karena urin adalah larutan mineral, garam dan
senyawa organic pada air, Specific gravitynya lebih besar dari 1.000. Perbedaan
relative mencerminkan tingkat konsentrasi dari spesimen urin.
URINOMETER (Gambar 4)
Specific
gravity urin yang ditentukan dengan urinometer. Urinometer adalah instrument
berbentuk lampu pijar yang berat yang memiliki batang silinder yang mengandung
skala yang disesuaikan pada pembacaan Specific gravity. Instrument ini terapung
pada silinder yang mengandung urin, yang dibaca pada skala urinometer pada
pertemuan urin dengan air.
Urinometer disesuaikan untuk membaca 1.000
air yang disulin pada suhu tertentu, ditunjukkan pada masing-masing instrument.
Ada sebuah perubahan pada Specific gravity 0,0001 untuk setiap 30C
keatas dan diabawah temperature ini. Untuk kerja yang tepat, perbaikan
temperature harus dibuat pada bacaan. Ketika urin telah dihangatkan ke suhu
kamar normal, perbaikan ini biasanya tidak diperlukan. Urinometer harus
ditempatkan pada air yang disuling sesering mungkin untuk menguji reabilitas
instrument.
REFRACTOMETER
Indeks refractive urin berkorelasi
dengan Specific gravity. Pada
beberapa contoh, pengukuran indeks
refractive mungkin diganti untuk pengukuran Specific gravity. Ini khususnya berguna untuk spesimen urine kecil,
karena pengukuran dapat dilakukan meskipun hanya satu tetes urin. Indeks refractive adalah rasio kecepatan
cahaya pada udara terhadap kecepatan cahaya pada larutan. Rasio ini bervariasi
secara langsung dengan jumlah partikel yang larut pada urin dan bervariasi
dengan cara yang sama dengan Specific
gravity urin.
Aplikasi
klinik yang paling berguna dari prinsip refractometer
adalah penentuan Specific gravity
pada kuantitas urin yang kecil. Refractometer
Goldber (American Optical Company),
instrument kecil yang dapat dipegang oleh tangan, disesuaikan dalam istilah Specific gravity, indeks refractive dan isi keseluruhan
kandungan. Instrument ini hanya memanfaatkan setetes urin yang ditempatkan pada
spot yang tepat pada refractometer.
Instrument dipegang menghadap sumber cahaya dan jawabannya, apakah dalam hal Specific gravity, indeks refractive atau
kadar padat dibaca secara langsung dari skala yang disesuaikan yang ditempatkan
pada lensa mata.
FALLING DROP
Seperti
urinometer (Hydrometer), metode falling drop
adalah pengukuran langsung Specific
gravity. Dengan metode ini, setetes urin diteteskan kedalam serangkaian
kolom, masing-masing diisi dengan campuran pelarut dari langkah-langkah
peningkatan Specific gravity yang diketahui. Jika tetesan urin yang tersisa
setelah daya gerak awal terhambur dan lainnya tidak jatuh, Specific gravity
dari urin tersebut adalah sama seperti campuran pelarut dari kolom khusus.
Prosedur ini untuk penentuan Specific gravity adalah tidak “baru”. Serangkaian
pencampuran bertingkat dari xylene dan bromobenzene, chloroform dan benzene,
dan bromobezene dan kerosene telah dilakukan. Pengembangan refractometer,
manfaat yang berbeda dari tehnik seperti itu adalah hanya bahwa sedikit sampel
tetesan yang dibutuhkan untuk penentuan. Meskipun demikian, tehnik-tehnik ini,
tidak pernah mencapai popularitas untuk penggunaan analisis urin rutin –
mungkin karena syarat waktu dalam menetapkan system seperti itu.
Prosedur
yang dimanfaatkan untuk penentuan SG dengan instrument Ames CLINILAB adalah “falling
drop method”. Seperti dinyatakan, ini adalah metode pengukuran langsung SG dan
prosedur tersebut adalah spesifik dan lebih akurat daripada refractometer;
falling drop method juga lebih tepat daripada hydrometer. Tidak seperti
rangkaian campuran bertingkat yang dijelaskan diatas, CLINILAB menggunakan
minyak berbasis silicon dengan nilai Specific gravity yang terkontrol dan sifat
merekat pada kolom yang didesain secara khusus. Kolom ini dikembangkan untuk
mengukur waktu yang dibutuhkan untuk tetesan spesimen yang diukur dengan tepat
untuk jatuh di tentukan dengan dua “optical gates” (lamp-phototrasistor pairs)
ditempelkan satu diatas yang lainnya pada kolom yang temperaturnya terkontrol,
diisi dengan zat cair immisable air dari kepadatan yang sedikit lebih rendah.
Sorotan cahaya dari lampu-lampu ini melalui kolom minyak dan mebentur
phototrasistor yang terletak berlawanan arah dengan didnding kolom tersebut.
Kolom Specific gravity dilengkapi dengan sebuah system overflow yang
memungkinkan sampe zat cair (urin) untuk menyalurkan ke dalam wadah penampungan
zat cair tanpa kehilangan kolom zat cair.
Setetes
urin yang disalurkan kedalam kolom minyak CLINILAB dan memutuskan sorotan
cahaya karena sorotan cahaya gagal melalui minyak tersebut. Pemutusan sorotan
yang lebih atas memulai penghitung waktu elektronik; pemutusan sorotan yang
lebih rendah menghentikan pengatur waktu. Jatuhnya waktu diukur secara
elektronik dan dihitung dalam unit grafity khusus.