Tetes
darah tebal merupakan suatu tetesan darah langsung (tanpa antikoagulan) yang
diletakkan di atas objek dan dibiarkan mongering Memeriksa adanya parasit
Malaria pada sediaan apus darah tebal
PROSEDUR KERJA
PEMBUATAN APUS DARAH TEBAL MALARIA
Alat
1. Lanset
2. Objek
glass
3. Lidi
4. Mikroskop
5. Gelas
ukur
6. Batang
pengaduk
7. Beker
glass
8. Oven
Bahan
1. Darah
kapiler/darah EDTA
2. Kapas
alcohol
3. Giemsa
4. Air
buffer
Prosedur kerja
Cara membuat sediaan tetes darah tebal
- Pada orang dewasa dan anak, sample diambil dari jari
ke-3 dan ke-4 tangan kiri. Pada bayi lebih dari 6
bulan diambil dari tumit sisi lateral atau medial
- Bagian yang
akan ditusuk dibersihkan dengan kapas alcohol, kemudian diusap dengan
kapas kering untuk menghilangkan sisa alcohol
- Usap darah
pertama keluar dengan kapas kering
- Darah yang
keluar selanjutnya ditaruh pada objek glass
- Dibuat preparat
tebal:
- Lebarkan
tetesan darah tersebut dengan lidi, preparat yang baik adalah yang tidak
terlalu tipis; dan jika sediaan dalam objek glass ditaruh di atas huruf
cetak, huruf cetak tersebut masih bias dibaca
- Keringkan
sediaan dalam oven
- Sediaan dialiri dengan air kran kecil dan
berhati-hati
- Sediaan ditempatkan dalam rak dengan posisi miring
supaya kering
Pengecetan
·
Dibuat
pengenceran 1 : 10 dari larutan pewarna Giemsa
Contoh : Disiapkan gelas ukur yang
berisi 18 ml air buffer dan 2 ml larutan Giemsa (untuk 4 sediaan); diaduk
dengan batang pengaduk supaya tercampur
·
Dicat selama 30 menit
memakai pengenceran Giemsa 1 : 10
·
Dicuci dengan air kran
·
Air dibuang sampai habis,
kemudian sediaan ditempatkan dengan posisi miring pada rak supaya kering
·
Pemeriksaan dengan
mikroskop menggunakan pembesaran kuat (1000 X)
Pelaporan
·
Kepadatan tinggi : artinya ditemukan 20 atau lebih parasit per lapangan
pandang
·
Kepadatan sedang : artinya ditemukan 2 – 19 parasit per lapangan
·
Kepadatan rendah : artinya ditemukan 1 atau kurang parasit per lapangan
pandang