Yazhid Blog

.

Senin, 27 Maret 2017

PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH EOSINOFIL


PEMERIKSAAN HITUNG EOSINOFIL MENGGUNAKAN KAMAR HITUNG LEUKOSIT


Fungsi eosinofil belum jelas, tetapi diduga berhubungan dengan aktivitas anti histamine di dalam sel. Jumlahnya akan meningkat pada reaksi terhadap protein asing, infeksi parasit dan penyakit Hodgkins.

Tujuan
Mengetahui jumlah absolut eosinofil dalam 1 ul darah untuk menunjang diagnosis alergi, penyakit parasit, LGK, polisitemia vera dll

Prinsip
Reagen yang dipergunakan mengandung zat warna asam yaitu eosin dan air yang berfungsi untuk melisis sel darah merah serta menghancurkan membrane lekosit (eosinofil lebih tahan disbanding lekosit jenis lain). Aceton menghambat reaksi penghancuran lekosit oleh air. Sedikit deterjen atau alkali dapat mengakselerasi pewarnaan granula-granula asam pada eosinofil.

Reagen

Reagensia [1]
Reagensia [2]
Reagensia [3]
Eosin
Aceton
Pelarut
Persiapan pembuatan larutan pengencer siap pakai :
Ambil Reagensia [1] : 1,0 ml
         Reagensia [2] : 1,0 ml
         Reagensia [3] : ad 20 ml
Larutan ini disimpan dalam lemari es, hanya tahan 1 minggu dan harus disaring sebelum dipakai

Alat
1.      Pipet lekosit
2.      Kamar hitung
3.      Mikroskop

Cara kerja
1.    Hisap darah sampai garis tanda 1, tambahkan larutan pengencer sampai tanda garis 11 dengan menggunakan pipet lekosit
2.    Kocok dengan baik
3.    Kamar hitung diisi dengan campuran di atas lalu tunggu 15 menit
4.    Hitung semua eosinofil pada kotak hitung lekosit dengan menggunakan mikroskop

Perhitungan
Sel yang didapat X 11
Nilai normal : 50 -300 ul

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Recent Posts