Yazhid Blog

.

Kamis, 07 Desember 2017

CONTOH REVIEW JURNAL IMMUNOSEROLOGI

CONTOH REVIEW JURNAL IMMUNOSEROLOGI JUDUL : Deteksi Respon Antibodi dengan Uji Hemaglutinasi Inhibisi dan Titer Proteksi terhadap V... thumbnail 1 summary

CONTOH REVIEW JURNAL IMMUNOSEROLOGI

JUDUL : Deteksi Respon Antibodi dengan Uji Hemaglutinasi Inhibisi dan Titer Proteksi terhadap Virus Avian Influenza Subtipe H5N1

PENELITI : RISA INDRIANI, N. L. P. I. DHARMAYANTI, A. WIYONO, DARMINTO dan L. PAREDE
Balai Penelitian Veteriner, PO Box 151, Bogor16114
(Diterima dewan redaksi 16 Agustus 2004)

TUJUAN : Tujuan studi ini untuk mengetahui adanya respon antibodi terhadap antigen virus AI (H5N1), pada ayam dan mengetahui korelasi antara titer antibodi dan ketahanan pada uji tantang dengan virus lapang AI H5N1. 
MATERI DAN METODE :
Hewan percobaan 
Sebanyak 50 ekor ayam kampung yang berumur 7 minggu divaksinasi dengan 0,1 ml vaksin cair inaktif AI (H5N1) dengan aplikasi subkutan pada daerah leher di bawah kepala. Selain itu sebanyak 30 ekor burung puyuh divaksinasi dengan dosis yang sama secara intra muskuler. Ayam kampung sebanyak 50 ekor tidak divaksinasi digunakan sebagai kontrol
Pengambilan sampel
Sampel berupa serum darah ayam dan burung puyuh diambil 3 minggu pasca vaksinasi dan diuji serologi dengan uji HI. dilakukan selama 2 minggu pasca infeksi dengan melihat adanya gejala klinis berupa sakit, kematian dan pengamatan kekebalan antibodi.
Pengujian serum lapang dengan uji HI
Sebanyak 48 sampel serum ayam kampung dari Kabupaten Tangerang, Bekasi dan Bogor, serta sebanyak 92 sampel serum burung puyuh dari kota dan Kabupaten Sukabumi yang divaksinasi dengan vaksin AI inaktif adjuvant komersial, diukur titer antibodi yang terkandung terhadap virus AI H5N1 dengan uji HI.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada studi ini digunakan ayam kampung dan burung puyuh karena keduanya merupakan hewan yang peka terhadap infeksi virus AI subtipe H5N1 dengan tingkat kematian yang sangat tinggi.
Hasil vaksinasi dengan vaksin cair A/Jatim/2003 (H5N1) yang telah diinaktifkan pada ayam dan burung puyuh memperlihatkan bahwa telah terjadi respon antibodi dari setiap individu yang diambil serum darahnya setelah 3 minggu pasca vaksinasi. Titer antibodi dari ayam-ayam dan burung puyuh diukur dengan uji hemaglutinasi inhibisi (Tabel 1). Respon titer antibodi 50 ekor ayam buras yang divaksinasi dengan vaksin cair A/Jatim/2003 (H5N1) inaktif, setelah 3 minggu pasca vaksinasi, berturut-turut adalah sebagai berikut 1 log 2 sebanyak 1 ekor, 2 log 2 sebanyak 4 ekor, 3 log 2 sebanyak 18 ekor, 4 log 2 sebanyak 12 ekor, 5 log 2 sebanyak 5 ekor dan 6 log 2 sebanyak 10 ekor, dengan rataan respon titer 3,94 log 2 atau titer 15,78.
Sementara itu, respon titer antibodi 30 ekor burung puyuh yang divaksinasi, setelah 3 minggu pasca vaksinasi secara berurutan, yaitu 1 log 2 sebanyak 2 ekor, 2 log 2 sebanyak 1 ekor, 3 log 2 sebanyak 8 ekor, 4 log 2 sebanyak 6 ekor, 5 log 2 sebanyak 3 ekor, 6 log 2 sebanyak 6 ekor, dan 7 log 2 sebanyak 4 ekor, dengan rataan titer antibodi 4,36 log 2.
Pada penelitian ini tidak digunakan burung puyuh kontrol karena burung puyuh tersebut pada ayam kalkun yang telah divaksinasi dengan vaksin inaktif AI adjuvant dan mempunyai titer antibodi 3 log 2 atau 8 mampu memproteksi serangan virus AI dengan partikel virus tantang sebesar 106,7 EID50. secara tetes mata.
Hasil uji HI sampel serum burung puyuh lapang asal dua peternakan di Kabupaten Sukabumi yaitu pada peternakan milik H memberikan persentase titer proteksi antara 60-100%. Sementara pada peternakan burung puyuh milik S memberikan persentase titer proteksi antara 0-80%.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa (1) vaksin cair AI A/Jatim/ 2003 (H5N1) inaktif mampu memberikan respon antibodi pada ayam kampung dan burung puyuh 3 minggu pasca vaksinasi, (2) titer antibodi sebesar ≥ 3 log 2 merupakan titer proteksi pada ayam kampung dan burung puyuh, dan (3) studi pendahuluan monitoring pelaksanaan program.

Recent Posts